Senin, 09 Mei 2011

Benarkah Bentuk Semesta Seperti Terompet yang Akan Ditiup Sebagai Sangkakala Saat Kiamat

“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat Isrofil?” Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil diatas panggung. Sebenarnya seperti apa sih terompetnya atau yang biasa juga dikenal dengan sangkakala malaikat Isrofil itu?

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.

Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.

Di mana pada bagian ujung belakang terompet (alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

Lihat gambar bentuk alam semesta dibawah ini:





Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda :
“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah.

Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”

Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”

Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.

Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama-rama yang hidup di tengah-tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.

Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 :
“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”

Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.

“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak-anak jadi beruban dan setan-setan berlarian.”

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, lalu sebesar apa si peniupnya dan lebih dashsyat lagi, bagaimana dengan Sang Penciptanya? Allahu Akbar!

Wallahua'lam Bisshowa.

Rabu, 04 Mei 2011

DB Cooper, Sang Pembajak Pesawat yang Misterius dan Kasusnya Tidak Terpecahkan Hingga Kini

Pada tanggal 24 November 1971, seorang pria kurus berambut gelap membayar $20 di bandara Portland, Oregon, untuk membeli tiket satu arah ke Washington. Dengan jas berwarna gelap, dasi yang dijepit, kaca mata hitam dan penampilan yang sopan, tidak ada yang menyangka bahwa pria ini akan melakukan satu kejahatan yang paling misterius dalam sejarah FBI.

Pria itu bernama Dan Cooper. Ia berjalan dengan santai memasuki pesawat Boeing 727 milik maskapai Northwest Airlines dan duduk di kursi 18C. Beberapa menit setelah pesawat take off, Cooper memanggil pramugari bernama Florence Schaffner yang sedang duduk di dekatnya dan menyerahkan sebuah catatan kecil yang terlipat.

Ms Schaffner mengira Cooper hanya pria iseng lainnya yang berusaha memberikan nomor teleponnya. Jadi ia menerima catatan tersebut dan langsung menyimpannya ke saku tanpa melihat isinya.

"Nona, sebaiknya engkau membaca isi catatan itu. Aku membawa bom." Bisik Cooper kepada Ms Schaffner.

Ms Schaffner tidak mempercayai Cooper begitu saja. Tapi ia segera membuka catatan itu dan membaca tulisan yang tertera disitu. "Aku membawa bom di dalam koperku. Aku akan menggunakannya jika dibutuhkan. Pesawat ini telah dibajak."

Dalam catatan Cooper juga tertulis kalau ia menginginkan uang sebanyak $200.000 dalam pecahan $20 dan dua parasut utama beserta dua parasut cadangannya dikirim ke pesawat ketika mendarat di bandara Seattle-Tacoma, Washington.

Pilot William Scott yang menerima catatan itu dari Ms Schaffner kemudian segera menghubungi pusat pengendali udara di Seattle yang kemudian segera meneruskan pesan itu ke polisi dan FBI.

FBI lalu meminta para kru pesawat menuruti keinginan sang pembajak hingga apa yang diinginkannya tersedia.

Sementara itu Cooper duduk dengan tenang di dalam pesawat sambil menikmati Bourbon dan Soda.

Pada pukul 17:24, kru pesawat diberitahu bahwa permintaan Cooper telah dipenuhi. Ketika pesawat mendarat di bandara Seattle-Tacoma, Cooper segera memerintahkan pilot Scott untuk memarkir pesawat di tempat sepi di bandara dan mematikan semua lampu.

Seorang kru pesawat kemudian diperintahkan untuk mengambil uang beserta parasut dari tangan FBI. Setelah uang dan parasut sampai ke tangan Cooper, seluruh 36 penumpang dan pramugari Schaffner dilepaskan. Hanya empat orang kru pesawat yang sekarang ada bersamanya.

Hingga saat itu, para petugas FBI masih tidak mengerti mengapa Cooper meminta parasut.

Pada pukul 19:40, ketika pesawat telah diiisi kembali dengan bahan bakar, Cooper memerintahkan pilot untuk menerbangkan pesawat menuju bandara Reno. Disana pesawat kembali diisi dengan bahan bakar.


Lalu Cooper memerintahkan pilot untuk menerbangkan pesawat ke Mexico dengan kecepatan 170 knots dengan ketinggian dibawah 10.000 kaki. Pada saat itu juga otoritas terkait telah memerintahkan dua pesawat tempur mengikuti pesawat yang dibajak.

Dan di atas pesawat dalam perjalanan menuju Mexico inilah legenda Cooper dimulai.

Tidak lama setelah take off, Cooper menyuruh semua kru untuk masuk ke kokpit pesawat sedangkan ia mengikat parasut ke tubuhnya dan berjalan menuju buritan pesawat.

Di dalam kokpit, para kru melihat lampu indikator menyala dan tekanan udara berubah dengan drastis. Tepat pada pukul 20:13, mereka merasakan pintu di buritan pesawat bersuara dengan keras. Seseorang sepertinya telah membukanya!

Pilot Scott lalu berteriak lewat mikrofon, "Apakah engkau membutuhkan sesuatu ?"

"Tidak !" Kata Cooper.

Itu adalah kata terakhirnya yang didengar oleh para kru. Cuaca di luar pesawat saat itu hujan lebat. Dua jam setelah peristiwa itu, pesawat itu mendarat kembali di bandara Reno dengan kondisi pintu buritan terbuka.

Para agen FBI dan polisi lokal segera mengepung dan menyerbu masuk serta memeriksa semua sudut pesawat. Mereka menemukan sisa dua parasut, puntung rokok, sepotong dasi hitam dengan penjepitnya. Mereka tidak menemukan Cooper, koper berisi uang dan dua parasut lainnya.

Para agen FBI berkesimpulan bahwa Cooper telah terjun dari pesawat. Namun para pilot pesawat tempur yang mengikuti pesawat itu mengaku tidak melihat adanya seseorang yang terjun dari pintu buritan. Tapi mereka juga mengakui bahwa cuaca yang gelap dan hujan lebat mungkin telah membuat pandangan mereka menjadi terbatas.

Pencarian terhadap Cooper terus dilakukan pada tahun 1971 hingga tahun 1972. Namun usaha itu sia-sia. Cooper menghilang seperti ditelan bumi.

Lalu FBI mulai memfokuskan perhatiannya pada uang tebusan. Pecahan $20 yang diberikan kepada Cooper adalah uang yang dicetak pada tahun 1969 dengan nomor seri berawalan "L". FBI mengirim peringatan mengenai ini kepada seluruh institusi keuangan di Amerika. Namun usaha ini juga sia-sia. Ini mengindikasikan uang itu mungkin belum masuk ke pasaran.

Pada tahun 1978, tujuh tahun setelah Cooper menghilang, seorang pemburu menemukan sebuah plakat yang berisi instruksi bagaimana menurunkan pintu buritan pesawat Boeing 727 di lokasi yang berjarak hanya beberapa menit penerbangan dari lokasi pendaratan Cooper.

Lalu, pada tahun 1980, jejak yang mulai mendingin kembali menghangat setelah seorang anak laki-laki bernama Brian Ingram menemukan uang sejumlah $5.880 dalam bentuk pecahan $20 yang telah hancur di sungai Columbia. FBI menemukan nomor seri uang tersebut sama dengan yang telah diserahkan ke Cooper.

Apakah ini berarti Cooper tenggelam di sungai Columbia? Ataukah seikat uang itu hanya terlepas dari ransel Cooper? Pertanyaan-pertanyaan ini sepertinya tidak pernah mendapat jawaban yang pasti.

Menurut hasil profiling FBI, Cooper mungkin adalah seseorang yang mengenal wilayah Seattle dengan baik, pernah berdinas di angkatan udara dan memiliki pengalaman dalam hal terjun payung.

Pada tanggal 31 Desember 2007, 36 tahun setelah pembajakan yang terkenal itu, FBI kembali merilis sketsa wajah Cooper, kali ini disertai dengan gambaran apabila ia bertambah tua.

Dalam press release, FBI juga mengatakan bahwa mereka percaya Cooper tidak berhasil selamat dalam penerjunan itu, tapi mereka tetap ingin mengetahui identitasnya.

Fakta bahwa FBI merilis kembali sketsa wajah Cooper setelah 36 tahun menunjukkan bahwa mereka tidak mau menyerah untuk membongkar kasus ini.

Keterangan resmi dari FBI baru-baru ini menemukan bahwa nama Dan Cooper ternyata berasal dari sebuah karakter komik terbitan Perancis tahun 1960. Jadi nama Cooper mungkin memang bukan nama asli.

Dalam perjalanan penyelidikan kasus ini, FBI menyusun daftar tersangka yang mencapai hingga 1.000 orang. Dari 1.000 tersangka tersebut, ada tiga orang yang mungkin paling menarik perhatian. Yaitu Richard McCoy Jr, Duane L Weber dan Kenneth P Christiansen.

Tidak berapa lama setelah kasus Cooper, pada tanggal 7 April 1972, seorang pria bernama Richard McCoy Jr naik ke pesawat milik maskapai United Airlines di Denver dan menyerahkan catatan kepada pramugari yang berisi permintaan uang sejumlah $500.000 beserta empat parasut. Luar biasanya, Ia berhasil lolos dengan cara yang sama seperti Cooper, terjun dari pintu buritan pesawat.

McCoy berhasil ditangkap dua hari kemudian setelah seorang temannya melaporkannya dan ia dihukum penjara selama 45 tahun. Pada Agustus 1974, McCoy ditembak mati setelah mencoba melarikan diri dari penjara.

Setelah peristiwa McCoy, mantan agen FBI bernama Russel Calame menerbitkan sebuah buku yang menyatakan bahwa DB Cooper dan McCoy adalah pria yang sama. Dalam buku itu disebutkan bahwa metode yang digunakan oleh McCoy sama persis dengan Cooper.

Namun teori ini dibantah karena bisa saja McCoy hanya meniru apa yang dilakukan oleh Cooper. Lagipula wajahnya tidak sesuai dengan deskripsi para saksi.

Lalu pada tahun 2000, sebuah artikel di US News menyebutkan bahwa seorang janda bernama Jo Weber mengaku bahwa sesaat sebelum meninggal, suaminya Duane L Weber mengaku bahwa ia adalah Dan Cooper.

Jo yang curiga lalu menyelidiki latar belakangnya dan menemukan kesamaan-kesamaan yang menakjubkan dengan Cooper. Selain itu Duane pernah mengakui kalau cedera lutut yang dimilikinya adalah akibat terjun dari pesawat.

Jo bercerita bahwa pada tahun 1979 ketika sedang berkunjung ke sungai Columbia, Duane berjalan di tepi sungai sendirian seperti sedang mengenang sesuatu.

Lalu Jo juga menemukan tulisan tangan Cooper yang diberikan pada Ms Schaffer persis dengan tulisan tangan suaminya.

Ia lalu menceritakan hasil penemuannya kepada mantan kepala FBI bernama Himmelsbach yang menyelidiki kasus Cooper. Himmelsbach setuju kalau kedua orang itu memiliki banyak kesamaan.

Namun penyelidikan terhadap Duane Weber dihentikan karena FBI menemukan bahwa DNA dan sidik jari Duane tidak sama dengan sidik jari yang ditemukan di pesawat.

Pada 29 Oktober 2007, New York Magazine merilis sebuah artikel yang menyebutkan bahwa seorang pria bernama Kenneth P Christiansen telah diidentifikasi sebagai DB Cooper oleh sebuah biro penyelidik swasta.

Artikel ini juga menyebut bahwa Kenneth adalah mantan penerjun payung militer, mantan karyawan penerbangan, tinggal di Washington dekat dengan lokasi pembajakan dan kenal dengan karakteristik wilayah lokal dengan baik.

Yang paling mencurigakan adalah ia membeli sebuah properti satu tahun setelah pembajakan. Ia juga suka minum bourbon dan merokok. Dan yang pasti, wajahnya sangat mirip dengan sketsa wajah Cooper. Namun FBI kemudian menolak teori ini karena tinggi badan, berat badan dan warna matanya tidak sesuai dengan deskripsi para saksi.

Ini perbandingan foto Kenneth Christiansen dengan DB Cooper. Lihat persamaan yang menakjubkan diantara kedua wajah ini, terutama hidung, rambut, dahi dan telinga.


Setelah McCoy, Weber dan Christiansen tidak lagi mendapat perhatian, Pada tahun 2008, seorang pengacara dari Washington bernama Galen Cook muncul dengan teori yang luar biasa. Menurutnya DB Cooper adalah seorang pria dari San Diego bernama William Pratt Gosset.

Cook percaya bahwa uang tebusan yang diambil Cooper tersimpan di safe deposit Box di Vancouver atas nama William Gosset yang meninggal tahun 2003. Pengacara itu juga menyebut bahwa sketsa yang dirilis oleh FBI sesuai dengan wajah William Gosset.

Menurut Cook, Gosset pernah mengatakan kepada tiga anaknya bahwa ia adalah DB Cooper sambil menunjukkan sebuah kunci safe deposit box. Gosset juga pernah mengaku kepada seorang pensiunan hakim di Salt Lake City bahwa ia adalah DB Cooper.

Hakim itu ingat saat ketika Gosset bercerita kepadanya :


"Pada tahun 1977, Gosset berjalan masuk ke kantorku dan menutup pintunya. Ia mengatakan bahwa ia mungkin sedang berada dalam kesulitan karena telah membajak sebuah pesawat dari Portland ke Seattle beberapa tahun yang lalu dan tanpa sengaja telah meninggalkan sidik jarinya di situ."

"Ia mengatakan bahwa ia adalah DB Cooper. Aku segera mengatakan kepadanya untuk menutup mulut dan jangan melakukan sesuatu yang bodoh dan tidak lagi menyinggung masalah itu."
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari FBI mengenai William Gosset.

Sampai sekarang, memang Cooper masih belum ditemukan. Entahkah masih hidup atau sudah meninggal. Tapi peristiwa Cooper paling tidak telah merevolusi industri penerbangan di Amerika.

Alat pendeteksi logam ditambahkan di banyak bandara. Beberapa peraturan baru ditambahkan. Bahkan satu tahun setelah peristiwa Cooper, semua pesawat Boeing 727 diwajibkan memasang alat yang disebut "Cooper Vane" yang bisa mencegah pintu buritan dibuka selama penerbangan.

Dalam statusnya sebagai pelaku kejahatan yang misterius, boleh dibilang DB Cooper telah mencapai status sama seperti yang dimiliki oleh Jack The Ripper. Namun luar biasanya adalah, tidak ada yang pernah melihat wajah Jack the Ripper sehingga sangat wajar jika ia tidak pernah tertangkap.

Soal Cooper, sekitar 40 orang menyaksikan wajahnya di dalam pesawat, namun tetap saja FBI gagal menangkapnya. Inilah yang membuat ia menjadi legenda yang luar biasa.

Kasus Cooper yang juga diberi kode "Norjak" sampai sekarang adalah satu-satunya kejahatan pembajakan pesawat yang tidak berhasil dipecahkan oleh FBI.

Fenomena Langka, Enam Planet Berada Segaris

Peristiwa langka berupa konjungsi planet terjadi di langit subuh sejak akhir April. Enam planet bersusun seperti membentuk satu garis dan berlangsung selama beberapa pekan mendatang.


http://image.tempointeraktif.com/?id=74071&width=490
Gambar Ilustrasi

Fenomena langka ini terjadi setelah selama dua bulan sebagian besar planet bersembunyi di balik matahari. Thomas Djamaluddin, peneliti astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), menyatakan bahwa planet-planet yang bergerak di dekat garis edar matahari itu bisa saja berada pada sisi langit yang sama.

“Pada saat itu, planet-planet itu terlihat seperti barisan titik cahaya terang yang berada dalam satu untaian,” kata dia saat dihubungi, Senin, 2 Mei 2011.

Empat planet, yaitu Venus, Merkurius, Mars, dan Jupiter, dapat dilihat dengan mata telanjang. Sementara, dua planet lain, yaitu Uranus dan Neptunus dapat terlihat dengan bantuan binokuler.

Untuk menikmati pemandangan indah ini, arahkan pandangan ke langit timur setelah subuh. Dari situ kita bisa melihat empat planet terang yang bersusun dari bawah ke atas dalam satu garis.

Urutan planet tersebut adalah Jupiter, Mars, Merkurius, dan Venus. Sementara, Uranus dan Neptunus akan berada lebih tinggi dibandingkan planet lainnya.

Konjungsi enam planet, empat di antaranya planet terang, tak pernah terjadi setidaknya dalam lima tahun terakhir. Demikian pula dalam lima tahun mendatang, fenomena serupa juga tak akan berlangsung.

Para ahli astrologi kerap menyebut kesejajaran planet-planet sebagai pertanda datangnya bencana. Hal ini telah menjadi kepercayaan sejak ribuan tahun lalu.

Namun, bagi astronom amatir, fenomena konjungsi justru menjadi anugerah. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan fotografi. Memotret empat planet terang dengan latar depan cahaya fajar menjadi objek fotografi yang menarik.

Parade Planet Diikuti Pesta Kembang Api Dari Hujan Meteor Eta Aquarids

Kesejajaran enam planet dalam satu garis lurus pada awal Mei 2011 akan menjadi pemandangan yang menarik di waktu subuh. Apalagi peristiwa itu akan terjadi bersamaan dengan hujan meteor besar yang bersumber dari rasi Aquarius. Parade planet akan diikuti dengan kembang api di langit.


http://www.galacticimages.com/blog/wp-content/uploads/2009/05/closeupmeteors.jpg

Peneliti astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, menyatakan hujan meteor Eta Aquarids akan terjadi pada awal Mei. Pada saat puncak, terdapat 60 bintang jatuh setiap jam. "Puncak hujan meteor terjadi pada 6 Mei 2011 mulai pukul 03.00 WIB," kata dia.

Hujan meteor terjadi ketika debu komet masuk ke atmosfer bumi. Debu kemudian bergesekkan dengan udara hingga terbakar dan menghasilkan cahaya terang. Hujan meteor Eta Aquarids sendiri berasal dari sisa debu komet Halley yang mengunjungi matahari setiap 76 tahun sekali.

Saat hujan meteor, Rasi Aquarius berada di langit bagian tenggara. Sementara, di daerah timur, empat bintang terang akan berjejer membentuk satu garis. Hasilnya, di langit timur kita bisa melihat dua fenomena langka sekaligus yaitu parade planet dan hujan meteor. "Pertunjukan indah ini tampak hingga matahari terbit."

Keempat planet terang, yaitu Venus, Merkurius, Mars, dan Jupiter, telah berada di atas ufuk sejak pukul 04.50 WIB. Sementara, dua planet yang lebih redup, yaitu Uranus dan Neptunus telah terbit sejak dini hari.

Foto-Foto Menakjubkan Dari Album Guinness Book World of Records

Sampai hari ini begitu banyak rekor yang telah dipecahkan untuk di catat di Guinness World Of Record, rekor-rekor baru tidak datang tiap hari, namun akan selalu ada untuk dipecahkan, dan rekor-rekor lama akan ada yang tergusur dan digantikan oleh prestasi baru.

Berikut sebagian momen dari pemecahan rekor-rekor kelas dunia yang diabadikan oleh fotografer Guinness World of Record dari berbagai belahan bumi ini.



























































Ritual Unik Suku Toraja Membersihkan dan Mengganti Busana Jenazah Leluhu

Tana Toraja di Sulawesi Selatan sudah lama terkenal dengan alam pegunungannya yang permai serta ritual adatnya yang unik. Yang paling tersohor, tentu saja, pesta Rambu Solo yang digelar menjelang pemakaman tokoh yang dihormati.

Tiap tahun pesta yang berlangsung di beberapa tempat di Toraja ini senantiasa mengundang kedatangan ribuan wisatawan.Selain Rambu Solo, sebenarnya ada satu ritual adat nan langka di Toraja, yakni Ma’ Nene’, yakni ritual membersihkan dan mengganti busana jenazah leluhur.



Ritual ini memang hanya dikenal masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara. Biasanya, Ma’ Nene’ digelar tiap bulan Agustus. Saat Ma’ Nene’ berlangsung, peti-peti mati para leluhur, tokoh dan orang tua, dikeluarkan dari makam-makam dan liang batu dan diletakkan di arena upacara.

Di sana, sanak keluarga dan para kerabat sudah berkumpul. Secara perlahan, mereka mengeluarkan jenazah (baik yang masih utuh maupun yang tinggal tulang-belulang) dan mengganti busana yang melekat di tubuh jenazah dengan yang baru.Mereka memperlakukan sang mayat seolah-olah masih hidup dan tetap menjadi bagian keluarga besar.

http://torajacybernews.com/wp-content/uploads/2011/04/manene-300x240.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKnF3wUrpCS4MUWfhnAQiDEISyoJr0O3tAWx70G8uyDemluoNS0uAgk4EFBaEIuzwswZbOesdfOMYAdI_DOIbTGmKmnZW_sGsSQjK7PExf9H9KEWSlwK0NPYJwF9RBwU1thT9oqLl5kyhM/s1600/26879_1195539983570_1680593833_384333_7108208_n.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxG1n-LtltgwSS4VdN2oWKQFPJNWQogqBz8lZkCAtBxBBqmMvQe9Su_9Zo1eClThn4422V5U0_D3nvE5eHhZPRsXOVU208wbQ3l7lTj1zevxKf6woTqHFxyWgxmALklfmqo08NxqG0K35Z/s1600/26879_1195539943569_1680593833_384332_3967715_n.jpg

Ritual Ma’ Nene’ oleh masyarakat Baruppu dianggap sebagai wujud kecintaan mereka pada para leluhur, tokoh dan kerabat yang sudah meninggal dunia. Mereka tetap berharap, arwah leluhur menjaga mereka dari gangguan jahat, hama tanaman, juga kesialan hidup.


Asal Muasal Ritual Ma' Nene' di Baruppu

Kisah turun-temurun menyebutkan, pada zaman dahulu terdapatlah seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek. Saat sedang berburu di kawasan hutan pegunungan Balla, bukannya menemukan binatang hutan, ia malah menemukan jasad seseorang yang telah lama meninggal dunia. Mayat itu tergeletak di bawah pepohonan, terlantar, tinggal tulang-belulang.

Merasa kasihan, Pong Rumasek kemudian merawat mayat itu semampunya. Dibungkusnya tulang-belulang itu dengan baju yang dipakainya, lalu diletakkan di areal yang lapang dan layak. Setelah itu, Pong Rumasek melanjutkan perburuannya.

Tak dinyana, semenjak kejadian itu, setiap kali Pong Rumasek berburu, ia selalu memperoleh hasil yang besar. Binatang hutan seakan digiring ke dirinya. Bukan hanya itu, sesampainya di rumah, Pong Rumasek mendapati tanaman padi di sawahnya pun sudah menguning, bernas dan siap panen sebelum waktunya.

Pong Rumasek menganggap, segenap peruntungan itu diperolehnya berkat welas asih yang ditunjukkannya ketika merawat mayat tak bernama yang ditemukannya saat berburu. Sejak itulah, Pong Rumasek dan masyarakat Baruppu memuliakan mayat para leluhur, tokoh dan kerabat dengan upacara Ma’ Nene’.

Dalam ritual Ma’ Nene’ juga ada aturan tak tertulis yang mengikat warga. Misalnya, jika seorang istri atau suami meninggal dunia, maka pasangan yang ditinggal mati tak boleh kawin lagi sebelum mengadakan Ma’ Nene’ untuknya.

Ketika Ma’ Nene’ digelar, para perantau asal Baruppu yang bertebaran ke seantero negeri akan pulang kampung demi menghormati leluhurnya.

Warga Baruppu percaya, jika Ma’ Nene’ tidak digelar maka leluhur juga akan luput menjaga mereka. Musibah akan melanda, penyakit akan menimpa warga, sawah dan kebun tak akan menghasilkan padi yang bernas dan tanaman yang subur.

15 Fakta Tentang Kematian yang Terjadi di Dunia


1. Praktek menguburkan orang mati mungkin sudah dimulai sejak zaman Nabi Adam, namun kuburan tertua yang pernah ditemukan adalah berumur 350.000 tahun lalu, sebagaimana dibuktikan oleh sebuah lubang sepanjang 45 kaki di Atapuerca, Spanyol, yang dipenuhi dengan fosil 27 hominid dari spesies Homo heidelbergensis, kemungkinan moyang Neanderthal dan manusia modern.

2. Pemicu kematian di semua kasus, adalah kekurangan oksigen yang menyebabkan kekejangan otot, atau fase “agonal,” dari agon kata Yunani, atau kontes.

3. Dalam waktu tiga hari setelah kematian, enzim-enzim yang dicerna setelah makan malam, akan mulai memakan tubuh mayat. Ruptur sel menjadi makanan bakteri untuk hidup dalam usus, yang melepaskan gas berbahaya cukup untuk mengasapi tubuh dan memaksa mata menonjol keluar.

4. Banyak cara daur ulang ditempuh: Kematian di Amerika memberikan sumbangan sebanyak 827.060 galon pembalseman cairan formaldehida, metanol, dan etanol ke dalam tanah setiap tahun. Kremasi memompa dioxin, asam klorida, sulfur dioksida, dan karbon dioksida ke udara.

5. Sebuah perusahaan Swedia, Promessa, membuat tubuh mayat beku-kering dalam nitrogen cair. Mereka mengklaim ini penguburan “ekologis” dan akan terurai dalam 6 sampai 12 bulan.

6. Zoroastrianisme di India meninggalkan tubuh orang mati untuk dikonsumsi oleh burung nasar.

7. Burung bangkai dapat sekarat dan mati setelah makan bangkai ternak yang mengandung diklofenak, anti-inflamasi yang digunakan untuk meringankan demam pada ternak.

8. Ratu Victoria bersikeras minta dikuburkan dengan jubah suaminya yang sudah lama meninggal, Pangeran Albert, dan gips tangannya.

9. Di Madagaskar, keluarga menggali tulang saudaranya yang telah meninggal dan mereka melakukan parade di sekitar desa dalam upacara yang disebut famadihana. Sisanya kemudian dibungkus dalam sebuah kain kafan baru dan dimakamkan kembali.

10. Selama ekspansi kereta api di Mesir pada abad ke-19, perusahaan konstruksi menemukan mumi begitu banyak sehingga mereka menggunakannya sebagai bahan bakar lokomotif.

11. Filosof Inggris, Francis Bacon, pendiri dari metode ilmiah, meninggal pada 1626 karena pneumonia setelah mengisi ayam dengan salju untuk melihat apakah dingin akan mempertahankannya dari kebusukan.

12. Karena organ terbentuk selama perkembangan embrio, maka beberapa sel harus melakukan bunuh diri. Tanpa kematian sel yang seperti diprogram, kita semua akan lahir dengan kaki berselaput seperti bebek.

13. Pada tahun 1907 seorang dokter Massachusetts melakukan percobaan dengan ranjang yang dirancang khusus dan melaporkan bahwa tubuh manusia kehilangan 21 gram saat sekarat. Ini telah diterima secara luas sebagai fakta sejak itu.

14. Delapan puluh persen orang di Amerika Serikat mati di rumah sakit dan lebih banyak orang bunuh diri di New York City daripada yang dibunuh.

15. Diperkirakan bahwa 100 milyar orang telah tewas sejak manusia mulai ada.

Makna Tato Bagi Suku Dayak Kalimantan, Indonesia

Tato memang sudah menjadi trend di dunia luar sana, jadi simbol kebebasan memodif diri dan tubuh, tapi di negara kita Indonesia tato sudah ada sejak dahulu.

Jangan terkejut jika masuk ke perkampungan masyarakat Dayak dan berjumpa dengan orang-orang tua yang dihiasi berbagai macam tato indah di beberapa bagian tubuhnya. Tato bagi masyarakat Dayak bukan sekadar hiasan, tetapi memiliki makna yang sangat mendalam.


 

Sebab tato bagi masyarakat Dayak tidak boleh dibuat sesuka hati sebab ia adalah sebahagian dari tradisi, status sosial seseorang dalam masyarakat, serta sebagai bentuk penghargaan suku terhadap kemampuan seseorang.

Oleh karena itu, ada peraturan tertentu dalam pembuatan tato baik pilihan gambarnya, struktur sosial seseorang yang memakai tato maupun penempatan tatonya.

Meskipun demikian, secara realitasnya tato memiliki makna sama dalam masyarakat Dayak, yakni sebagai "obor" dalam perjalanan seseorang menuju alam keabadian, setelah kematian.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dBlKZj3nN19RC7RJqzG8_e6uWJJ6Adm_Raz-Z_oNp0LmOq5AXt6ZQiXhZJO3ZXDYPonI4MT-6IoPHezriYhX1bz-A8tJhEbEPWdoAObaKXEQG3qvq0UPWNj0UAqDNQJ82-eYw4_lB7A/s640/tato-dayak.jpg

Bagi suku Dayak yang tinggal di sekitar Kalimantan dan Sarawak Malaysia, tato di sekitar jari tangan menunjukkan orang tersebut suku yang suka menolong seperti ahli pengobatan. Semakin banyak tatoo di tangannya, menunjukkan orang itu semakin banyak menolong dan semakin arif dalam ilmu pengobatan.

Bagi masyarakat Dayak Kenya dan Dayak Kayan di Kalimantan Timur, banyaknya tato menggambarkan orang tersebut sudah kuat mengembara. Setiap kampung memiliki motif tato yang berbeda, banyaknya tato menandakan pemiliknya sudah mengunjungi banyak kampung.

http://www.photojournale.com/data/media/175/tatto_hand_1.jpg

Berbeda pula dengan golongan bangsawan yang mamakai tato, motif yang lazim untuk kalangan bangsawan adalah burung enggang yakni burung endemik Kalimantan yang dikeramatkan.

Ada pula tato yang dibuat di bagian paha. Bagi perempuan Dayak memiliki tatoo di bagian paha status sosialnya sangat tinggi dan biasanya dilengkapi gelang di bahagian bawah betis.

Motif tato di bagian paha biasanya juga menyerupai simbol tato berbentuk muka harimau. Perbedaannya dengan tato di tangan, ada garis melintang pada betis yang dinamakan nang klinge.

http://s4.hubimg.com/u/1944739_f520.jpg

Tatoo sangat jarang ditemui di bagian lutut. Meskipun demikian, ada juga tatoo di bagian lutut pada lelaki dan perempuan yang biasanya dibuat pada bagian akhir pembuatan tato di badan. Tato yang dibuat di atas lutut dan melingkar hingga ke betis menyerupai ular, sebenarnya anjing jadi-jadian atau disebut tuang buvong asu.

Minggu, 01 Mei 2011

Rahasia Semut Api Selamat dari Banjir

Ini adalah kendaraan hebat untuk menyelamatkan diri dari bencana banjir. Kendaraan itu dapat merakit dirinya sendiri dalam 100 detik dan mampu menjaga ribuan hingga jutaan penumpangnya aman serta mengambang selama berhari-hari, bahkan hingga beberapa pekan.


http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/350/cache/fire-ants-form-life-rafts-afloat_35039_600x450.jpg

Kelompok semut api yang mengambang bersama adalah rekayasa alami yang luar biasa. Para ilmuwan berusaha mengetahui bagaimana semut-semut itu menciptakan rakit yang aman dan tahan lama dari tubuh mereka sendiri.

Dengan rakit itu, mereka dapat menyelamatkan diri dari banjir di habitat asli semut api di Amerika Selatan, sekaligus bermigrasi ke tempat jauh.

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Nathan Mlot, ahli rekayasa biologi di Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat, mengumpulkan semut api di tepi jalan dan memfilmkan serta membekukan semut itu ketika mereka membentuk kelompok apung. Begitu diletakkan ke dalam air di laboratorium, kelompok semut berbentuk bola itu menyebar.

Semut-semut saling berpegangan, menggunakan cakar, rahang, dan bantalan lengket di kaki mereka, yang mengeluarkan cairan minyak, yang membuat mereka dapat melekat pada permukaan licin. Begitu rakit hidup itu jadi, bentuknya menyerupai kue serabi.

http://images.nationalgeographic.com/wpf/media-live/photos/000/350/cache/fire-ants-form-life-rafts-edge_35040_600x450.jpg

Bagian tubuh terluar semut, yang disebut kutikel, bersifat hidrofobik atau penolak air. Permukaan kasar kutikel membuat semut dapat menahan udara di tubuhnya ketika terendam air dan membentuk lapisan plastron.

"Kelompok besar semut api yang saling berpegangan itu memiliki kemampuan anti air yang lebih tinggi, sehingga seluruh anggota kelompok dapat mengambang sekaligus mencegah air memasuki rakit," kata Mlot.

Rakit semut itu memperoleh keuntungan dari tubuh semut yang kecil. "Pada skala milimeter, semut mempunyai kekuatan besar, kecepatan tinggi, dan kemampuan menahan kantong udara ketika terendam air, yang akhirnya membuat rakit mereka antiair," kata Mlot dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. "Kemampuan ini tampaknya hilang pada ukuran yang lebih besar."

Sayang, rakit semut itu punya kelemahan. Rakit akan buyar dan tenggelam bila air diberi sabun atau surfaktan lain yang merusak tegangan permukaan air.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3
Hello
Denny
tel.:08389806xxxx
fax:
denny26397@hotmail.com
denny96.blogspot.com