Benua Eropa Jadi Tempat Penimbunan Senjata Nuklir AS

The Bulletin of Atomic Scientists dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa AS saat ini memiliki 200 senjata berkepala nuklir yang tersebar di enam basis nuklirnya di lima negara Eropa.
Negara-negara Eropa yang menjadi tempat penyimpanan senjata nuklir AS adalah Belanda, Belgia dan Jerman. Di masing-masing ketiga negara itu, tersimpan sekitar 20 senjata berkepala nuklir milik AS. Sedangkan di Italia dan Turki, menurut Bulletin itu, terdapat lebih dari 100 senjata berkepala nuklir kepunyaan AS.
Sejumlah negara Eropa termasuk Belanda dan Jerman sendiri, saat ini meminta agar AS tidak lagi menyimpan persenjataan nuklirnya di benua Eropa. Jerman sudah membawa persoalan ini dalam pertemuan tingkat tinggi NATO di Lisbon, Portugal pada bulan November lalu.
Tapi pertemuan tingkat kepala negara dan pemerintahan itu tidak menjawab keberatan Jerman dan negara-negara Eropa lainnya soal senjata nuklir AS. Anggota NATO lainnya malah menetapkan syarat, mereka bersedia mengurangi senjata nuklirnya, asalkan Rusia melakukan hal yang sama.
AS menempatkan senjata-senjata taktis berkepala nuklir miliknya di Eropa sejak tahun 1952. Pada tahun 1971, senjata nuklir AS jumlahnya mencapai 7.300 kepala nuklir, tapi kemudian sedikit demi sedikit dikurangi jumlahnya.
AS dan Rusia terikat oleh kesepakatan START Treaty yang diperbaharui pada awal Februari kemarin. Dalam kesepakatan baru itu, kedua negara setuju untuk mengurangi persenjataan nuklirnya, tapi hanya untuk senjata-senjata strategis dan bukan senjata-senjata taktis.