Kamis, 17 Februari 2011

Windows Phone Tak Terlalu Laris, Mengapa Nokia Memilihnya?


Jakarta - Dalam upaya mempertahankan posisi sebagai raja ponsel, Nokia pada akhirnya memilih Microsoft sebagai partner. Sekilas, penjualan Windows Phone memang tak terlalu bergairah. Lantas mengapa Nokia memilihnya?

Bertempat di kantor Nokia Indonesia, Kamis (17/2/2011), Neil Gordon Vice President, Sales for Southeast Asia Pacific Nokia sempat menjelaskan beberapa alasan terkait hal tersebut.

"Tantangan yang dihadapi Windows Phone ada dalam hal distribusi. Microsoft butuh partner dari vendor ponsel, dan Nokia membawa aset kuat bagi kerjasama ini," paparnya.

Ia melanjutkan, Nokia melihat bahwa Microsoft butuh aspek dari sisi distribusi, retail, layanan konsumen, untuk sampai kepada pasar, dimana belum mereka dapatkan hingga saat ini.

"Ini bukan hanya masalah bagaimana menjual device ke pasar, namun juga bagaimana konsumen bakal mendapat layanan after market setelahnya," imbuhnya.


Akankah Sejarah Berulang?


Dengan produk ponsel Windows Nokia, bukan tak mungkin bahwa pangsa pasar Windows Phone 7 (WP7) bakal menaik tajam. Kita ingat jaman kejayaan Symbian di masa lalu, Nokia merupakan vendor ponsel dengan pangsa pasar Symbian terbesar, dan menghantar Nokia menjadi raja ponsel.

Dengan banyaknya vendor yang mengadopsi Windows Phone, bukan tak mungkin bahwa sejarah bakal terulang. Asal, Nokia benar-benar totalitas dalam memenuhi kebutuhan konsumen, seiring berkembangnya jaman.

Microsoft punya ekosistem dan portfolio software yang cukup bagus. Nokia memiliki kualitas hardware, serta desain yang berani diadu. Marilah kita tunggu apakah strategi baru Nokia ini cukup tepat memikat hati konsumen.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3
Hello
Denny
tel.:08389806xxxx
fax:
denny26397@hotmail.com
denny96.blogspot.com