Jakarta - MySpace pernah jadi situs jejaring sosial yang cukup populer. Namun kini masanya sudah berakhir dan situs itu pun akhirnya akan dijual.
Demikian kabar dari Bloomberg yang dikutip detikINET, Jumat (14/1/2011). Mike Jones, CEO unit Internet dari News Corp, dikabarkan sudah merestui penjualan, merger atau pemisahan dari MySpace.
Kabar ini muncul tak lama setelah mengumumkan rencana pemecatan sekitar separuh karyawan MySpace. Kurang lebih 500 orang karyawan MySpace bakal jadi sasaran efisiensi tersebut.
Jika dijual, masihkah ada yang mau membeli MySpace? Meski pernah populer, harus diakui situs jejaring sosial tersebut kini kalah pamor oleh Facebook.
Jangan-jangan nasib MySpace bisa seperti Friendster. Situs pertemanan yang pernah populer itu akhirnya ditelan oleh sebuah perusahaan Malaysia.
Skenario lain adalah memecah MySpace menjadi perusahaan independen. Karyawan MySpace yang tersisa nantinya bisa punya kesempatan memiliki saham di perusahaan baru itu.
Jika skenario 'cerai' ini yang diambil, MySpace dikabarkan akan menjadi sebuah perusahaan yang dijalankan ala startup. MySpace pun sedang mencari rekanan yang tepat untuk melakukan ini.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar